Mendagri Berharap Pilkada 2018 Bisa Menghasilkan Pemimpin Amanah

By Admin

nusakini.com--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan pemilihan kepala daerah adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang amanah. Pemimpin yang punya konsep dan sederet program. Bukan pemimpin yang menang dengan mengandalkan kampanye hitam seperti ujaran kebencian, hoax, atau fitnah. Apalagi menang dengan politik uang. 

"Yang akan Pilkada serentak tahun ini, Pilkada serentak ini memilih pemimpin daerah yang amanah yang punya program dan konsep untuk kemaslahatan masyarakat dan daerah," kata Tjahjo saat memberi kata sambutan di acara rapat koordinasi Tim Koordinasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Jakarta, Kamis (4/1). 

Mendagri juga mengungkapkan, untuk menyongsong dan mematangkan persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak, Kemendagri akan menggelar rapat koordinasi Pilkada. Rapat koordinasi akan mengundang seluruh Sekretaris Daerah dari 17 provinsi yang akan melaksanakan pemilihan pada tahun 2018. 

"Kita akan konsultasi mengenai pejabatnya karena ada yang sudah bersaing yang di awali tanggal 14 Januari ini gubernur Kalbar selesai (tugasnya). Jadi kita bantu pejabatnya. Kita persiapkan dengan seksama," kata Tjahjo. 

Tjahjo juga meminta para Sekda provinsi untuk mengingatkan para kepala daerah yang akan menggelar Pikada, agar segera mempersiapkan calon pelaksana tugas kepala daerah. Ini agar jalannya roda pemerintahan tidak terganggu. Dalam rapat koordinasi nanti, sejumlah kementerian dan lembaga terkait akan diundang, memaparkan pemetaannya. Rapat juga akan mengundang wakil dari 171 daerah yang akan menggelar pemilihan. 

"Sekaligus kami akan tingkatkan dari BNPT dan BNPB untuk bisa menyampaikan masalah-masalah, termasuk Kapolri, Menkopolhukam, dengan para Gubernur, Sekda, Kesbangpol dari 171 daerah akan hadir," katanya. (p/ab)